Contoh soal ulangan matematika kelas 4 sd semester 2
  • admin
  • Juli 8, 2025
  • 0 comments

Menjelajahi Dunia Angka dan Bentuk: Contoh Soal Ulangan Matematika Kelas 4 SD Semester 2 Beserta Pembahasan Lengkap

Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang menantang, namun sebenarnya sangat menyenangkan dan esensial dalam kehidupan sehari-hari. Bagi siswa kelas 4 SD, semester 2 adalah periode penting di mana mereka akan menghadapi materi yang semakin kompleks dan fundamental, seperti bilangan pecahan, desimal, geometri, pengukuran, hingga pengolahan data. Penguasaan konsep-konsep ini akan menjadi pondasi kuat untuk jenjang pendidikan berikutnya.

Artikel ini dirancang untuk membantu siswa, orang tua, dan guru dalam mempersiapkan ulangan matematika kelas 4 SD semester 2. Kami akan menyajikan berbagai contoh soal dari setiap topik penting, dilengkapi dengan pembahasan langkah demi langkah, serta tips dan trik untuk belajar yang efektif. Mari kita selami dunia angka dan bentuk!

Contoh soal ulangan matematika kelas 4 sd semester 2

I. Bilangan Pecahan (Fractions)

Bilangan pecahan adalah salah satu materi inti di kelas 4 SD semester 2. Siswa diharapkan mampu memahami konsep pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan senilai, membandingkan pecahan, serta melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan pecahan.

Konsep Penting:

  • Pecahan Biasa: Bentuk a/b, di mana a adalah pembilang dan b adalah penyebut.
  • Pecahan Campuran: Kombinasi bilangan bulat dan pecahan biasa (misal: 1 1/2).
  • Pecahan Senilai: Pecahan yang memiliki nilai yang sama meskipun pembilang dan penyebutnya berbeda (misal: 1/2 = 2/4).
  • Operasi Penjumlahan dan Pengurangan: Membutuhkan penyamaan penyebut jika berbeda.

Contoh Soal:

  1. Pilihan Ganda:
    Pecahan yang senilai dengan 2/3 adalah…
    a. 3/4
    b. 4/6
    c. 5/7
    d. 6/8

    Pembahasan:
    Untuk mencari pecahan senilai, kita bisa mengalikan atau membagi pembilang dan penyebut dengan bilangan yang sama.
    Jika 2/3 dikalikan dengan 2/2, hasilnya adalah (2×2)/(3×2) = 4/6.
    Jawaban: b. 4/6

  2. Isian Singkat:
    Bentuk pecahan campuran dari 7/3 adalah …

    Pembahasan:
    Untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran, kita bagi pembilang dengan penyebut.
    7 dibagi 3 = 2 sisa 1.
    Angka 2 menjadi bilangan bulat, sisa 1 menjadi pembilang, dan penyebut tetap 3.
    Jawaban: 2 1/3

  3. Membandingkan Pecahan:
    Isilah titik-titik dengan tanda <, >, atau = !
    a. 1/4 … 1/2
    b. 3/5 … 2/3

    Pembahasan:
    a. Jika pembilangnya sama, pecahan dengan penyebut lebih kecil nilainya lebih besar. Jadi, 1/4 < 1/2.
    b. Untuk membandingkan 3/5 dan 2/3, samakan penyebutnya (KPK dari 5 dan 3 adalah 15).
    3/5 = (3×3)/(5×3) = 9/15
    2/3 = (2×5)/(3×5) = 10/15
    Karena 9/15 < 10/15, maka 3/5 < 2/3.
    Jawaban: a. < ; b. <

  4. Penjumlahan Pecahan:
    Hitunglah hasil dari:
    a. 2/7 + 3/7 = …
    b. 1/3 + 1/4 = …

    Pembahasan:
    a. Jika penyebutnya sama, langsung jumlahkan pembilangnya.
    2/7 + 3/7 = (2+3)/7 = 5/7
    b. Jika penyebutnya berbeda, cari KPK dari penyebut (KPK dari 3 dan 4 adalah 12).
    1/3 = (1×4)/(3×4) = 4/12
    1/4 = (1×3)/(4×3) = 3/12
    Kemudian jumlahkan: 4/12 + 3/12 = 7/12
    Jawaban: a. 5/7 ; b. 7/12

  5. Pengurangan Pecahan:
    Hitunglah hasil dari:
    a. 5/6 – 1/6 = …
    b. 3/4 – 1/2 = …

    Pembahasan:
    a. Jika penyebutnya sama, langsung kurangkan pembilangnya.
    5/6 – 1/6 = (5-1)/6 = 4/6 (bisa disederhanakan menjadi 2/3)
    b. Jika penyebutnya berbeda, cari KPK dari penyebut (KPK dari 4 dan 2 adalah 4).
    1/2 = (1×2)/(2×2) = 2/4
    Kemudian kurangkan: 3/4 – 2/4 = 1/4
    Jawaban: a. 4/6 (atau 2/3) ; b. 1/4

  6. Soal Cerita Pecahan:
    Ibu membeli 3/4 kg tepung. Kemudian ia menggunakan 1/2 kg tepung untuk membuat kue. Berapa sisa tepung ibu sekarang?

    Pembahasan:
    Ini adalah soal pengurangan pecahan.
    Sisa tepung = Tepung awal – Tepung digunakan
    Sisa tepung = 3/4 – 1/2
    Samakan penyebut (KPK dari 4 dan 2 adalah 4).
    1/2 = 2/4
    Sisa tepung = 3/4 – 2/4 = 1/4 kg
    Jawaban: Sisa tepung ibu adalah 1/4 kg.

READ  Soal agama islam kelas 3 semester 1 dan kunci jawaban

Tips Belajar Pecahan:

  • Pahami konsep dasar pembilang dan penyebut.
  • Latih terus cara menyamakan penyebut menggunakan KPK.
  • Gunakan benda konkret (misal: potongan pizza, kue) untuk memvisualisasikan pecahan.
  • Sering-seringlah berlatih menyederhanakan pecahan.

II. Desimal dan Persen (Basic Decimals and Percentages)

Materi desimal diperkenalkan sebagai bentuk lain dari pecahan. Siswa akan belajar membaca, menulis, dan melakukan operasi dasar pada desimal, serta memahami hubungan antara desimal, pecahan, dan persen.

Konsep Penting:

  • Nilai Tempat Desimal: Persepuluhan, perseratusan, perseribuan.
  • Konversi: Mengubah pecahan ke desimal dan sebaliknya.
  • Persen: Per seratus (misal: 25% = 25/100 = 0,25).

Contoh Soal:

  1. Pilihan Ganda:
    Bentuk desimal dari 3/10 adalah…
    a. 0,03
    b. 0,3
    c. 3,0
    d. 30,0

    Pembahasan:
    3/10 berarti tiga persepuluhan. Dalam desimal, ini ditulis dengan angka 3 di tempat persepuluhan.
    Jawaban: b. 0,3

  2. Isian Singkat:
    Nilai angka 7 pada bilangan 12,75 adalah …

    Pembahasan:
    Angka 7 berada di tempat persepuluhan.
    Jawaban: 7 persepuluhan atau 0,7

  3. Penjumlahan Desimal:
    Hasil dari 1,5 + 0,25 = …

    Pembahasan:
    Susun angka desimal sejajar berdasarkan koma.
    1,50
    0,25
    —– +
    1,75
    Jawaban: 1,75

  4. Pengurangan Desimal:
    Hasil dari 2,8 – 0,6 = …

    Pembahasan:
    Susun angka desimal sejajar berdasarkan koma.
    2,8
    0,6

    2,2
    Jawaban: 2,2

  5. Konversi ke Persen:
    Bentuk persen dari 0,4 adalah …

    Pembahasan:
    Untuk mengubah desimal ke persen, kalikan dengan 100%.
    0,4 x 100% = 40%
    Jawaban: 40%

Tips Belajar Desimal dan Persen:

  • Perhatikan posisi koma desimal dengan cermat.
  • Bayangkan desimal sebagai uang (misal: 0,50 = Rp 500).
  • Latih konversi antara pecahan, desimal, dan persen secara bolak-balik.

III. Geometri (Geometry)

Di materi geometri, siswa akan mempelajari berbagai jenis garis, sudut, dan bangun datar sederhana, serta menghitung keliling dan luas bangun datar tersebut.

Konsep Penting:

  • Garis: Garis lurus, ruas garis, sinar garis.
  • Sudut: Sudut lancip (< 90°), sudut siku-siku (= 90°), sudut tumpul (> 90°), sudut lurus (= 180°).
  • Bangun Datar: Persegi, persegi panjang, segitiga, jajar genjang.
  • Keliling: Jumlah panjang semua sisi bangun datar.
  • Luas: Ukuran permukaan suatu bangun datar.

Contoh Soal:

  1. Pilihan Ganda:
    Sudut yang besarnya lebih dari 90 derajat tetapi kurang dari 180 derajat disebut sudut …
    a. Lancip
    b. Siku-siku
    c. Tumpul
    d. Lurus

    Pembahasan:
    Sesuai definisi, sudut yang besarnya antara 90° dan 180° adalah sudut tumpul.
    Jawaban: c. Tumpul

  2. Isian Singkat:
    Sebuah bangun datar memiliki 4 sisi sama panjang dan 4 sudut siku-siku. Bangun datar tersebut adalah …

    Pembahasan:
    Ciri-ciri tersebut adalah ciri-ciri dari bangun persegi.
    Jawaban: Persegi

  3. Menghitung Keliling Persegi:
    Sebuah kolam berbentuk persegi memiliki panjang sisi 8 meter. Berapakah keliling kolam tersebut?

    Pembahasan:
    Rumus keliling persegi = 4 x sisi
    Keliling = 4 x 8 meter = 32 meter
    Jawaban: 32 meter

  4. Menghitung Luas Persegi Panjang:
    Ruang kelas Pak Budi berbentuk persegi panjang dengan panjang 9 meter dan lebar 7 meter. Berapakah luas ruang kelas tersebut?

    Pembahasan:
    Rumus luas persegi panjang = panjang x lebar
    Luas = 9 meter x 7 meter = 63 meter persegi (m²)
    Jawaban: 63 m²

  5. Soal Cerita Kombinasi:
    Sebuah taman berbentuk persegi panjang memiliki keliling 40 meter. Jika panjang taman tersebut 12 meter, berapa luas taman tersebut?

    Pembahasan:
    Langkah 1: Cari lebarnya.
    Keliling = 2 x (panjang + lebar)
    40 = 2 x (12 + lebar)
    40 / 2 = 12 + lebar
    20 = 12 + lebar
    Lebar = 20 – 12 = 8 meter

    Langkah 2: Hitung luasnya.
    Luas = panjang x lebar
    Luas = 12 meter x 8 meter = 96 meter persegi (m²)
    Jawaban: Luas taman tersebut adalah 96 m².

READ  Mengintip Soal Calistung Kelas 1 SD Tahun 2018: Tantangan dan Pembelajaran Awal Anak Bangsa

Tips Belajar Geometri:

  • Hafalkan rumus keliling dan luas bangun datar dasar.
  • Gunakan penggaris dan busur derajat untuk menggambar dan mengukur sudut.
  • Pahami definisi setiap jenis garis dan sudut.

IV. Pengukuran (Measurement)

Materi pengukuran di kelas 4 SD mencakup konversi satuan panjang, berat, dan waktu, serta penerapannya dalam soal cerita.

Konsep Penting:

  • Satuan Panjang: km, hm, dam, m, dm, cm, mm (tangga satuan).
  • Satuan Berat: kg, hg/ons, dag, g, dg, cg, mg.
  • Satuan Waktu: Jam, menit, detik (1 jam = 60 menit, 1 menit = 60 detik).
  • Satuan Volume (cair): Liter, mililiter (1 liter = 1000 ml).

Contoh Soal:

  1. Isian Singkat (Satuan Panjang):
    a. 5 km = … m
    b. 200 cm = … m

    Pembahasan:
    a. Dari km ke m turun 3 tangga, jadi dikali 1000.
    5 km = 5 x 1000 m = 5000 m
    b. Dari cm ke m naik 2 tangga, jadi dibagi 100.
    200 cm = 200 / 100 m = 2 m
    Jawaban: a. 5000 ; b. 2

  2. Isian Singkat (Satuan Berat):
    a. 3 kg = … gram
    b. 1500 gram = … kg

    Pembahasan:
    a. Dari kg ke gram turun 3 tangga, jadi dikali 1000.
    3 kg = 3 x 1000 gram = 3000 gram
    b. Dari gram ke kg naik 3 tangga, jadi dibagi 1000.
    1500 gram = 1500 / 1000 kg = 1,5 kg
    Jawaban: a. 3000 ; b. 1,5

  3. Soal Cerita Waktu:
    Andi belajar matematika selama 1 jam 30 menit. Berapa menit total Andi belajar?

    Pembahasan:
    1 jam = 60 menit
    Total waktu belajar = 60 menit + 30 menit = 90 menit
    Jawaban: 90 menit

  4. Soal Cerita Satuan Volume:
    Sebuah botol berisi 1,5 liter air. Jika air tersebut dituangkan ke dalam gelas-gelas kecil yang masing-masing bervolume 250 ml, berapa gelas yang dibutuhkan?

    Pembahasan:
    Langkah 1: Samakan satuan. Ubah liter ke mililiter.
    1,5 liter = 1,5 x 1000 ml = 1500 ml

    Langkah 2: Bagi total volume dengan volume per gelas.
    Jumlah gelas = 1500 ml / 250 ml = 6 gelas
    Jawaban: 6 gelas

Tips Belajar Pengukuran:

  • Hafalkan urutan tangga satuan dan nilai setiap turun/naik tangga.
  • Berlatih konversi satuan secara rutin.
  • Perhatikan dengan teliti apakah soal meminta penjumlahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian.

V. Pengolahan Data (Data Handling)

Di materi ini, siswa akan belajar membaca dan menafsirkan data yang disajikan dalam bentuk diagram batang sederhana atau piktogram.

Konsep Penting:

  • Diagram Batang: Menyajikan data menggunakan batang-batang dengan tinggi yang proporsional.
  • Piktogram: Menyajikan data menggunakan gambar atau simbol.
  • Membaca Data: Mengidentifikasi informasi dari diagram.
  • Menafsirkan Data: Menarik kesimpulan atau menjawab pertanyaan berdasarkan data.
READ  Soal sumatif akhir semester 2 kelas 4 kurikulum merdeka

Contoh Soal:

  1. Membaca Diagram Batang:
    Perhatikan diagram batang berikut yang menunjukkan jumlah siswa yang menyukai mata pelajaran tertentu di kelas 4.

    Diagram Kesukaan Mata Pelajaran Kelas 4
    (Asumsikan ada sumbu X: Matematika, IPA, Bahasa Indonesia, SBdP, PJOK)
    (Asumsikan ada sumbu Y: Jumlah Siswa (0, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14))

    • Matematika: 10 siswa
    • IPA: 8 siswa
    • Bahasa Indonesia: 12 siswa
    • SBdP: 6 siswa
    • PJOK: 4 siswa

    a. Mata pelajaran apa yang paling banyak disukai siswa?
    b. Berapa selisih siswa yang menyukai Bahasa Indonesia dan PJOK?
    c. Berapa total siswa yang menyukai Matematika dan IPA?

    Pembahasan:
    a. Batang tertinggi adalah Bahasa Indonesia.
    b. Siswa menyukai Bahasa Indonesia = 12. Siswa menyukai PJOK = 4. Selisih = 12 – 4 = 8 siswa.
    c. Siswa menyukai Matematika = 10. Siswa menyukai IPA = 8. Total = 10 + 8 = 18 siswa.
    Jawaban: a. Bahasa Indonesia ; b. 8 siswa ; c. 18 siswa

Tips Belajar Pengolahan Data:

  • Perhatikan judul diagram, label sumbu, dan skala (jika ada).
  • Baca soal dengan cermat untuk mengetahui informasi apa yang diminta.
  • Latih kemampuan menjumlahkan, mengurangi, atau membandingkan data.

VI. Tips Umum Menghadapi Ulangan Matematika

Selain menguasai materi, ada beberapa strategi belajar yang dapat membantu siswa menghadapi ulangan matematika dengan lebih percaya diri:

  1. Pahami Konsep, Bukan Hanya Menghafal: Matematika lebih dari sekadar rumus. Usahakan untuk memahami "mengapa" suatu rumus bekerja atau "bagaimana" suatu masalah dipecahkan. Pemahaman konsep akan membuat kamu lebih mudah menghadapi variasi soal.
  2. Latihan Soal Secara Rutin: Ini adalah kunci utama. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa kamu dengan berbagai jenis soal dan strategi penyelesaiannya. Jadwalkan waktu khusus setiap hari untuk mengerjakan soal-soal latihan.
  3. Jangan Ragu Bertanya: Jika ada materi atau soal yang tidak kamu pahami, segera tanyakan kepada guru, orang tua, atau teman. Jangan biarkan kebingungan menumpuk.
  4. Manfaatkan Sumber Belajar Beragam: Selain buku pelajaran, gunakan sumber lain seperti buku latihan soal, video pembelajaran online, atau aplikasi edukasi matematika.
  5. Buat Catatan Ringkas: Tuliskan rumus-rumus penting, langkah-langkah penyelesaian, atau poin-poin kunci dalam catatan yang mudah dipahami. Ini akan membantu saat mengulang pelajaran.
  6. Jaga Kesehatan dan Istirahat Cukup: Belajar dalam kondisi fisik dan mental yang prima akan jauh lebih efektif. Pastikan kamu tidur cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga.
  7. Tetap Tenang dan Percaya Diri: Saat ulangan, baca setiap soal dengan teliti. Jangan panik jika ada soal yang sulit, lewati dulu dan kerjakan yang mudah. Kembali ke soal yang sulit setelahnya. Percayalah pada kemampuan diri sendiri.

Penutup

Matematika di kelas 4 SD semester 2 adalah fondasi penting yang akan membentuk pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika yang lebih kompleks di masa depan. Dengan persiapan yang matang, pemahaman konsep yang kuat, dan latihan yang konsisten, setiap siswa memiliki potensi untuk meraih nilai terbaik dan bahkan mulai menikmati pelajaran matematika.

Semoga kumpulan contoh soal dan tips dalam artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi siswa, orang tua, dan guru dalam menghadapi ulangan matematika. Ingatlah, matematika bukanlah momok, melainkan sebuah petualangan seru dalam dunia angka dan logika! Selamat belajar dan semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *